AKA, Dan Musik Bawah Tanah

Polemik itu berkisar pada soal layak-tidaknya AKA mengklaim dirinya sebagai pengusung aliran underground (bawah tanah). Istilah bawah tanah waktu itu merujuk pada jenis musik ingar-bingar (heavy metal) yang dibarengi dengan berbagai atribut nonmusikal, seperti rambut gondrong, pakaian awut-awutan, serta atraksi panggung yang teatrikal dan sensasional.

Selasa, 24 Februari 2009

Pain of Salvation dan Pencarian Jati Diri : Remedy Lane



Sebuah masterpiece, itulah kata yang pantas disematkan untuk album milik band progressive metal asal Swedia ini. Remedy Lane bukan sekedar hasil kerja Pain of Salvation merombak habis tiap harmonisasi musik menjadi satu karya bernilai ciri khas yang baik, namun juga simbol kesempurnaan dari konsep sebuah album.

Kekayaan dan musikalitas secara instrumental yang biasanya menjadi persepsi awal Progressive Metal, dalam album "Remedy Lane" ini, justru tema atau konsep cerita lah yang menjadi keutamaan untuk disampaikan. Walaupun tidak dapat dipungkiri, baik musikalitas maupun tema, "Remedy Lane" adalah album yang berhasil menggabungkan keduanya menjadi satu kesatuan.

Album ini bercerita tentang pencariaan seorang manusia untuk menemukan diri sendiri, yang diidealkan kepada cinta, kehilangan, nafsu, sex, dan kepahaman terhadap sesuatu. Bagian dalam album ini adalah otobiografi alamian, yang ditulis oleh sang vocalis dan gitaris, Daniel Gildenlöw. Ketika Remedy Lane dan One Hour by the Concrete Lake (album studio kedua Pain of Salvation) sama-sama bercerita tentang kebenaran dan diri sendiri, Album Remedy Lane lebih melakukan pendekatan efektif kepada cerita personal atau individu manusia, dan pendengar sebagai subjek yang memilki variasi luas dalam hal emosional.

Proses produksi album ini sama dengan album pendahulunya," The Perfect Element, part I"; yang juga sebagai album dengan cerita kegetiran serta kesuraman, meskipun tetap ada beberapa momen tentang kebahagian dan devosi. Gildenlow sendiri berpendapat, itulah yang menjadi inspirasi dalam era hidupnya untuk album Remedy Lane, dimana ia berharap untuk belajar apa sebenarnya kebebasan itu.

Semua muatan musik yang ditumpahkan dalam album ini, dikerjakan oleh Daniel Gildenlöw, kecuali bagian instrumental dalam lagu "Rope Ends" yang dikerjakannya bersama sang keyboardis, Fredrik Hermansson. Dalam album ini, Pain of Salvation juga menyertakan Anders "Theo" Theander sebagai producer, sekaligus engineer. Remedy Lane direkam di Roasting House Recording Studio; Malmö, Sweden, pada tahun 2001. Dan dirilis pada February, 2002, dibawah naungan label InsideOut Music.

Track List

01. Of Two Beginnings
Chapter I:
02. Ending Theme
03. Fandango
04. Trace of Blood
05. This Heart of Mine (I Pledge)
Chapter II:
06. Undertow
07. Rope Ends
08. Chain Sling
09. Dryad of the Woods

Chapter III:
10. Remedy Lane
11. Waking every God
12. Second Love
13. Beyond the Pale

Line-up/Musicians

- Daniel Gildenlöw / guitars, vocals
- Johan Hallgren / guitars
- Kristoffer Gildenlöw / bass
- Fredrik Hermansson / keyboards
- Johan Langell / drums

0 komentar:

Posting Komentar

Share
 

Salam Tiga Jari. Copyright 2008 All Rights Reserved | Revolution Two Church theme | Powered by Blogger